7 Cara Mengatasi Sistem UI Telah Berhenti di Android

7 Cara Mengatasi Sistem UI Telah Berhenti di Android – Apakah belakangan ini HP yang digunakan sering muncul pesan sistem UI telah berhenti atau sistem UI has stopped atau pesan lainnya yang serupa?.

Jika iya, maka kamu harus cepat-cepat mengatasi hal tersebut karena biasanya masalah tersebut membuat hp sulit untuk digunakan. Apalagi biasanya pesan tersebut juga akan muncul terus-terusan.

Mungkin kamu bertanya-tanya apa sih itu sistem UI? sistem UI merupakan tampilan antarmuka atau interface seperti tombol menu, icon, dan lain sebagainya yang berjalan dalam bentuk program.

Meskipun berupa program seperti aplikasi, namun sistem UI tidak dapat dihilangkan atau diubah-ubah. Ini merupakan sistem bawaan hp yang sudah satu paket.

Maka dari itu, sistem UI merupakan sistem yang penting pada HP. Jika bermasalah maka membuat hp berjalan tidak normal dan sulit untuk digunakan.

Nah, jika kamu mengalami masalah dengan sistem UI maka disini KumpulTech akan memberikan 7 cara mengatasi sistem ui telah berhenti di android. Simak caranya dibawah ini.

7 Cara Mengatasi Sistem UI Telah Berhenti di Android

1. Hapus Cache Sistem UI

Seperti pada aplikasi pada umumnya, sistem UI juga menyimpan data-data setiap digunakan. Jika cache menumpuk terlalu banyak maka bisa saja menjadi masalah.

Maka dari itu cobalah untuk membersihkan cache pada sistem UI. Caranya ada dibawah ini.

Buka Setelan kemudian pilih Aplikasi.
Cari Sistem UI kemudian klik Penyimpanan.
Kemudian klik Hapus cache.
Restart hp.

2. Lakukan Update Android

Terkadang sistem yang usang dapat menimbulkan masalah. Maka dari itu, cobalah untuk memperbarui versi android agar sistem dalam keadaan terbaru dan membantu mengatasi error-error pada hp.

Caranya lakukan seperti dibawah ini.

Buka Setelan HP Android.
Kemudian pilih Tentang telepon atau About phone.
Kemudian plilih menu Pembaruan.
Klik Perbarui jika ada pembaruan.

3. Pastikan RAM Tidak Penuh

Sistem UI merupakan sistem yang berjalan dilatar belakang. Tentu saja membutuhkan sebagian RAM untuk menjalankannya. Saat RAM penuh, maka membuat sistem berhenti otomatis yang menyebabkan adanya pesan sistem UI telah berhenti.

Maka pastikan selalu untuk mengurangi penggunaan aplikasi yang memakan penggunaan RAM terlalu banyak atau paksa berhenti aplikasi yang jarang digunakan.

4. Wipe Cache dan Wipe Dalvik

Jika pada cara yang pertama adalah menghapus cache sistem UI saja maka pada cara yang kali ini adalah menghapus cache sistem. Cara ini tidak seperti menghapus cache pada aplikasi

Untuk melakukannya silahkan ikuti cara dibawah ini.

Matikan Hp Android.
Kemudian klik tombol Power + Volume Atas secara bersamaan. Setiap hp memiliki kombinasi tombol yang berbeda.
Lalu masuk ke menu Wipe.
Kemudian pilih Wipe Cache Partition dan Wipe Dalvik Cache.
Restart hp.

5. Reset ke Setelan Pabrik

Reset pabrik atau factory reset merupakan cara yang biasa dilakukan ketika terdapat masalah yang cukup sulit pada hp. Namun kemungkinan semua data yang terdapat pada hp juga akan hilang.

Maka dari itu sebelum melakukan maka pastikan terlebih dahulu untuk mencadangkan semua data penting yang ada pada hp. Berikut adalah cara reset ke pengaturan pabrik:

Buka Setelan Android.
Pilih Cadangkan dan setel ulang
Kemudian pilih Reset ke setelan pabrik..

6. Flash Ulang

Flashing ulang hampir sama dengan reset ke setelan pabrik namun lebih efektif. Karena pada keadaan tertentu reset pabrik masih belum cukup untuk mengatasi beberapa masalah.

Sebelum melakukan flashing ulang sebaiknya backup atau cadangankan terlebih dahulu semua data penting pada Android. Kemudian untuk disarankan untuk flashing sesuai rom dari tipe hp yang digunakan.

7. Bawa ke Service Center

Baik itu reset ke pengaturan pabrik atau flashing ulang caranya cukup ribet. Mungkin sebagian orang cukup kesulitan untuk melakukan hal tersebut. Solusi terbaiknya adalah membawa hp ke service center terdekat.

Maka nanti hp akan diagnosa oleh teknisi kemudian mulai diperbaiki. Baik itu diflash ulang atau reset pabrik pastinya teknisi sudah tahu apa yang harus dilakukan. Untuk biayanya kisaran antara 50 sampai 150 tergantung tiap daerah.